Senin, 22 Oktober 2012

Tingkat-tingkat ibadah

Ada empat tingkatan ibadah :
1. yang berpendapat bahwa Ibadah yang paling tinggi adalah ibadah yang sudah dilakukan.
2. berpendapat bahwa  ibadah yanng terbaik ialah yang dilakukan secara terpencil (jauh dari pandangan manusia) dan zuhud, yaitu meninggalkan segala kegembiraan dan kelezatan dunia
3. menganggap bahwa ibadah yang lebih penting ialah ibadah yang manfaatnya bukan untuk diri saja, tetapi juga untuk orang-orang lain atau masyarakat. Ibadah menolong fakir miskin, memenuhi kepentingan umum dan kebutuhan masyarakat. Menolong mereka dengan harta, tenaga pikiran adalah ibadah yang lebih penting dari pada ibadah-ibadah lainnya.
4. berpendapat bahwa sebai-baik ibadah ialah bekerja kearah keridlaan Allah menurutapa yang paling dihajatkan pada waktu dan tempat itu. jadi pentingnya suatu ibadah bergantung pada tempat dan waktu.
di waktukedatangan tamu yang paling penting ialah memenuhi hak-hak tamu, lebih penting dari wirid di saat itu.
sesudah lewat tengah malam yang paling utama ialah berdiri mengerjakan shalat malam, membaca Al Quran, berdoa, berdzikir, dan istighfar.
Bagi seorang guru yang paling penting adalah mengajar murid dan emmenuhi segala keutuhan lancarnya pekerjaan itu.
Yang paling penting di kala masuk waktu shalat fardlu ialah bersungguh-sungguh melaksanakan shalat itu dengan sebaik-baiknya segera melakukan shalat di awal waktunya.
Yang paling penting di kala berhadapan dengan orang yang membutuhkan pertolongan dan antuan ialah memberikan bantuan dan pertolongan yang dibutuhkan denga tenaga, harta atau kemampuan yang ada.
Yang paling afdlal di waktu ada teman yang skit atau meninggal dunia ialah menjenguk si sakit dan mengantarkan jenazah ke kubur. lebih penting dari berkhalwat dan menghadiri kelompok ibadah.
Ibadah yang terbaik di segala waktu ialah berusaha mendatang dan mencapai keridlaan Allah pada saatnya dan menurut keadaannya. lalu bekerja melaksanakan kewajiban yang terpenting saat itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar